What I'm concerned of..

Send your message of solidarity!

Selasa, 26 Oktober 2010

Kesehatan Gigi&Mulut: Introduction

Banyak masyarakat yang mengalami sakit gigi yang sangat tidak tertahankan dan sangat mengganggu aktivitas. Ada sebagian orang beranggapan bila sakit gigi ingin segera mencabut gigi, padahal hal ini tidak bisa dilakukan karena jaringan di sekitar gigi terinfeksi sehingga tidak bisa dilakukan pencabutan, ada juga masyarakat yang meredakan rasa sakit dengan meletakkan minyak cengkeh ke dalam lubang gigi tersebut, dan ada juga dengan berkumur-kumur daun sirih atau minum antibiotik, semua hal tersebut bagus dilakukan untuk tahap pertama menanggulangi sakit gigi.

Sayangnya, permasalahan gigi dan mulut mulut dirasa masih belum dipahami dengan baik oleh sebagian praktisi kedokteran gigi dan masyarakat luas di Indonesia. Sehingga penulis merasa tertarik untuk memaparkan dengan lebih jelas mengenai beberapa permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi melalui buku pintar ini. Buku pintar ini berisikan informasi mengenai etiologi, gejala, pencegahan, pengobatan, dan perawatan serta diet dan informasi-informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut, khususnya karies gigi, linu pada gigi, halitosis, dan sariawan.
Gigi dan Mulut
Mulut  memuat gigi  untuk mengunyah makanan dan lidah yang membentuk  cita rasa dan menelan. Mulut terdiri atas dua bagian luar yang sempit (vestibula), yaitu ruang diantara gusi serta gigi dengan bibir dan pipi dan bagian dalam, yakni rongga mulut yang dibatasi di sisi-sisi oleh tulang maxilaris dan semua gigi dan di sebelah belakang bersambung dengan awal farinx.  Selaput lendir (mukosa) mulut ditutupi oleh epithelium yang berlapis-lapis. Dibawahnya terletak kelenjar-kelenjar halus yang mengeluarkan lendir. Selaput ini sangat kaya akan pembuluh darah dan juga memuat banyak ujung akhir saraf sensoris (Pearce 2006).

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut perlu ditinjau dari aspek lingkungan, pengetahuan, pendidikan, kesadaran masyarakat dan penanganan kesehatan gigi termasuk pencegahan dan perawatan mulut. Namun sebagian besar orang mengabaikan kondisi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Perawatan dianggap tidak terlalu penting, padahal manfaatnya sangat vital dalam menunjang kesehatan dan penampilan.

Pearce. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar